"Saya ingin setelah retreat ini, semua peserta kembali dengan semangat baru dan gagasan yang solutif. Lima tahun ke depan, kita harus berjuang mati-matian untuk membawa perubahan besar bagi Purbalingga," tambahnya.
Retreat yang berlangsung pada 14–16 Maret 2025 ini diikuti oleh 79 peserta, terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator (Eselon 3A), serta Pimpinan BUMD di lingkungan Pemkab Purbalingga.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purbalingga, Bambang Widjonarko, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan yang inovatif dan kolaboratif, sekaligus membangun mental serta spiritual ASN dalam menghadapi tantangan pembangunan.
Selama kegiatan retreat, para peserta mendapatkan berbagai materi strategis dari tokoh nasional dan pakar di berbagai bidang. Dengan strategi yang disusun melalui retreat ini, Bupati Fahmi optimistis Purbalingga bisa menjadi daerah yang inovatif, kolaboratif, dan solutif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Langkah ini juga diharapkan mampu menjadikan Purbalingga sebagai kabupaten percontohan nasional yang unggul di berbagai sektor dalam lima tahun ke depan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
