CILACAP.iNewscilacap.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah menarik perhatian publik.
Dengan janji mencakup semua kalangan, termasuk sekolah swasta, program ini menawarkan harapan besar.
Namun, apakah MBG benar-benar solusi yang efektif bagi sekolah swasta? Artikel ini akan membahas peluang, tantangan, dan dampak program ini.
Peluang: Meningkatkan Gizi dan Prestasi
MBG tidak hanya bertujuan mengurangi angka gizi buruk, tetapi juga meningkatkan prestasi siswa.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan nutrisi cukup lebih mampu berkonsentrasi dan memiliki performa akademik yang lebih baik.
Dengan menjangkau sekolah swasta, pemerintah berupaya memastikan semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama.
Program ini juga menjadi peluang bagi pemerintah untuk mendorong kolaborasi antara sektor swasta dan publik dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Sekolah swasta yang sering kali beroperasi secara mandiri kini memiliki kesempatan untuk mendapatkan dukungan langsung dari negara.
Tantangan Implementasi di Sekolah Swasta
Tidak seperti sekolah negeri yang lebih terintegrasi dengan sistem pemerintah, sekolah swasta memiliki karakteristik yang beragam. Beberapa sekolah mungkin memiliki fasilitas memadai, sementara lainnya tidak. Hal ini menimbulkan tantangan dalam menyamakan standar distribusi makanan dan memastikan keterlibatan semua sekolah swasta.
Selain itu, digitalisasi yang menjadi tulang punggung program ini membutuhkan infrastruktur yang andal, seperti akses internet.
Di beberapa daerah, sekolah swasta yang berada di wilayah terpencil sering kali menghadapi kendala akses teknologi, yang dapat memengaruhi kelancaran program MBG.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
