Dia menjelaskan jika pihak Kepolisian memberikan atensi luar biasa untuk masa depan siswa SMP korban dan pelaku perundungan. Hal ini agar tindakan perundungan yang terjadi tidak menjadi trauma dikemudian hari, baik korban maupun pelaku agar dapat meraih cita-citanya.
"Untuk kebaikan yang membuat masa depan mereka nantinya tidak suram, tetap diperhatikan oleh keluarga kepolisian supaya tidak jadi trauma, baik pelaku maupun korban. Jadi tetap menjalani hari-harinya dan bisa meraih cita-citanya. Dan kami tanyakan memang cita-citanya ingin jadi Polisi dan Tentara," jelasnya.
Sebelumnya viral video perundungan siswa SMP yang dilakukan kakak kelas kepada adik kelasnya di lapangan bola voli, Desa Negarajati, Kecamatan Cimanggu. Kejadian tersebut terjadi seusai pulang sekolah.
Video perundungan tersebut kemudian viral hingga menimbulkan kemarahan warga. Pada Selasa (26/9) malam ratusan warga mendatangi rumah pelaku dan memaksa pelaku keluar rumah. Hingga akhirnya pelaku diamankan polisi dan dibawa ke Mapolresta Cilacap.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait