CILACAP, iNewsCilacap.id - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah memantau keadaan FF (14) korban perundungan siswa SMP 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap yang saat ini tengah dalam perawatan intensif di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Berdasarkan pemantauan Bidokkes Polda Jateng, korban dalam keadaan baik dan diharapkan bisa segera kembali ke keluarganya.
"Kami beserta Tim kesehatan juga sudah melihat dan memantau keadaan dari ananda FF di Rumah Sakit Margono Soekarjo di Purwokerto, dan Alhamdulillah hari ini si anak Ananda FF dalam keadaan sehat. Dari foto MRI, ascentorat juga laboratorium lainnya dalam keadaan baik. mudah mudahan bisa segera pulang dan kembali ke keluarganya," kata Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti di Mapolresta Cilacap, Sabtu (30/9/2023).
Menurut dia, korban perundungan juga salalu dipantau kesehatan dan perawatannya oleh Kapolsek di rumah sakit dan juga tim kesehatan dari Polresta Cilacap.
Selain korban, Biddokkes Polda Jateng juga memantau keadaan siswa SMP pelaku perundungan K (15) dan S (14). Menurut dia, keadaan kedua pelaku dalam keadaan sehat dan secara psikis mereka telah sadar jika tindakan perundungan yang dilakukannya tidak dibenarkan.
"Saya ke sini juga memantau 2 anak pelaku perundungan, dan ternyata mereka juga dalam keadaan sehat dan secara psikis mereka sudah sadar kalau salah," ujarnya.
Dia menjelaskan jika pihak Kepolisian memberikan atensi luar biasa untuk masa depan siswa SMP korban dan pelaku perundungan. Hal ini agar tindakan perundungan yang terjadi tidak menjadi trauma dikemudian hari, baik korban maupun pelaku agar dapat meraih cita-citanya.
"Untuk kebaikan yang membuat masa depan mereka nantinya tidak suram, tetap diperhatikan oleh keluarga kepolisian supaya tidak jadi trauma, baik pelaku maupun korban. Jadi tetap menjalani hari-harinya dan bisa meraih cita-citanya. Dan kami tanyakan memang cita-citanya ingin jadi Polisi dan Tentara," jelasnya.
Sebelumnya viral video perundungan siswa SMP yang dilakukan kakak kelas kepada adik kelasnya di lapangan bola voli, Desa Negarajati, Kecamatan Cimanggu. Kejadian tersebut terjadi seusai pulang sekolah.
Video perundungan tersebut kemudian viral hingga menimbulkan kemarahan warga. Pada Selasa (26/9) malam ratusan warga mendatangi rumah pelaku dan memaksa pelaku keluar rumah. Hingga akhirnya pelaku diamankan polisi dan dibawa ke Mapolresta Cilacap.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait