Dengan gaya sok jagoan, pelaku terlebih dulu menarik kerah seragam korban sambil berikan ancaman kemudian menghajar korban. Perut korban ditendang dengan kaki oleh pelaku. Tak puas, pelaku langsung memukul korban habis-habisan.
Setelah itu, korban pun diseret oleh pelaku menuju ke tengah halaman yang lebih luas. Di sana, pelaku menendang-nendang tubuh korban.
Korban pun menangis histeris sambil meminta ampun. Namun pelaku makin beringas dengan terus menendang dan memukul adik kelasnya hingga jatuh terkapar.
Video itu pun viral di media sosial, berujung pada penangkapan pelaku perundungan oleh polisi.
Sementara itu, Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menyebut K pelaku perundungan siswa SMP di Cilacap itu merupakan ketua geng barisan siswa. Alasan itulah yang memicu terjadinya perundungan kepada korban hingga viral di media sosial.
"Pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng barisan siswa untuk menantang sekolah lain, padahal korban bukanlah anggota kelompok barisan siswa yang dipimpin pelaku," kata Fannky usai pertemuan dengan pihak sekolah, Bupati Cilacap, Dinas Pendidikan, Kejaksaan Negeri Cilacap, dan TNI.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait