PURBALINGGA, iNewsCilacap.id - Banjir bandang menerjang wilayah pemungkiman yang berada di lereng Gunung Slamet, Kabupaten Purbalingga, Senin sore (13/2/2023) kemarin. Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras disusul longsor dan meluapnya sungai yang berada di wilayah setempat.
Banjir bandang yang berada di Dusun Gunung Malang, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga ini juga menyebabkan akses jalan terputus, merusak sejumlah rumah warga dan menghanyutkan kendaraan.
"Banjir menyebabkan akses jalan terputus, sembilan rumah rusak, dua sepeda motor dan satu mobil hanyut," kata Kepala BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko.
Menurut Priyo, banjir terjadi setelah wilayah Karangreja diguyur hujan deras selama dua jam. Hujan deras tersebut kemudian menyebabkan longsor dan meluapnya sungai yang berada di wilayah tersebut.
"Material longsor berupa tonggak dan pohon bambu terbawa banjir dan tersangkut di jembatan, mengakibatkan air sungai masuk ke rumah rumah warga," ujarnya.
Dia menjelaskan jika pihaknya sudah menurunkan tim evakuasi ke lokasi bencana. Tim yang terdiri dari anggota TNI, relawan, PMI, Purbalingga Reaksi Cepat serta Tim SAR berupaya membersihkan material lumpur yang masuk ke dalam rumah dan menutup akses jalan.
"Saat ini, ada 36 warga yang terdampak banjir bandang mengungsi ke rumah kerabat terdekat," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihaknya kini masih menghitung total kerugian yang disebabkan akibat banjir bandang ini.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait