PURBALINGGA, iNews.id - Tujuh hari pencarian terhadap satu dari dua orang pemancing yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Kacangan Desa Kedungjati Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga. Tim SAR Gabungan akhirnya menghentikan pencarian pada Selasa (7/6/2022) pukul 16.00 WIB.
Penghentian pencarian terhadap satu dari dua pemancing di Desa Kedungjati Kecamatan Bukateja itu telah sesuai dengan rencana operasi SAR, meski hasil pencarian nihil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pada pukul 17.00 WIB berdasarkan hasil koordinasi antara Tim SAR Gabungan bersama dengan keluarga korban, bahwa pencarian yang telah dilakukan secara maksimal. Keluarga korban menyetujui pencarian untuk dihentikan, dan akan dibuka kembali apabila terdapat tanda-tanda adanya penemuan korban.
"Atas dasar hal tersebut, maka operasi SAR yang telah dilaksanakan selama 7 hari ini dinyatakan selesai dan diberhentikan. Operasi SAR akan dilanjutkan apabila terdapat tanda-tanda yang mengarah ke titik terang penemuan korban," kata Nyoman dalam keterangannya.
Dari upaya pencarian tersebut, pihaknya berhasil menemukan satu korban atas nama Agus Mulyono (29), korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (3/6). Sementara satu korban lainnya atas nama Maulana Ibrahim (21) dinyatakan hilang. Keduanya warga asal Desa Kedungjati Kecamatan Bukateja, Purbalingga.
Upaya pencarian tersebut juga melibatkan SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas KPP Cilacap, USS Banyumas, BPBD Purbalingga, BPBD Banyumas, Polsek Bukateja, Kecamatan Bukateja, Koramil, BHV, Celeng Rescue, IDERU, Cilacap Rescue, IPCI Ngapak Raya, Wapala, PMI Purbalingga, MAHUPA, RPP, Banser, IEA, Baznas, SAR Purbalingga, SAR Perwira, MDMC, Pramuka Peduli, RAPI Trc-Ikb, Linmas Inti Banyumas, Purwokerto Rescue, Keluarga dan Masyarakat sekitar.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait