CILACAP, iNews.id - Sejarah Cilacap sebagai kabupaten ternyata memiliki sejarah yang panjang. Salah satu yang terungkap adalah Kabupaten Cilacap itu bermula dari Kerajaan Tembini.
Bagimana sesungguhnya kisahnya? Berikut sejarahnya berdasarkan buku Jejak Sejarah Kabupaten Cilacap (Kerajaan Nusatembini dan Donan sebagai Cikal Bakal Kabupaten Cilacap) karya dari Ika Ratnani, Waluyo Setyobudi dan Sri Rahayu. Buku tersebut telah diterbitkan tahun 2019 lalu.
Disebutkan dalam buku itu, ada sebuah teori geologi kuno menyebutkan bahwa pada awalnya terdapat Nusa Kendang yang merupakan bagian dari India. Nusa Kendang merupakan hamparan pulau-pulau yang kemudian bersatu karena letusan gunung berapi dan goyangan dahsyat gempa bumi.
Sekitar tahun 296 Masehi, terjadi letusan gunung berapi yang menyebabkan sebagian wilayahnya hilang dan muncul gunung berapi baru. Pulau Jawa sendiri merupakan bagian dari gugusan pulau mata rantai gunung berapi di Asia Tenggara yaitu Nuswantoro (Nusantara) dengan sebutan Sweta Dwipa.
Pada tahun 444 Masehi, terjadi gempa bumi dahsyat yang memisahkan Tembini, daerah bagian selatan Pulau Jawa, menjadi pulau tersendiri, yaitu Nusa Barung dan Nusa Kambangan (Abimayu, 2014:22). Jadi keberadaan pulau Nusa Kambangan yang berada di bagian selatan (tembini) sudah berlangsung sekitar 1600 tahun.
Pada peta Jawa kuno, letak kerajaan Nusakambangan menjadi bagian wilayah kerajaan Pajajaran sejak tahun 1728 Masehi, bahkan dua ratus tahun setelahnya. Berdasarkan Atlas van Tropisch Nederland tahun 1936 Masehi (Saktiani, dkk, 2018 : i), wilayah Nusakambangan (red-lingkaran hitam) masih termasuk dalam kerajaan Pajajaran tersebut.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait