BANYUMAS, iNews.id - Aparat kepolisian baik dari Jibom Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng) bersama dengan Inafis terus bekerja. Ada penemuan bahan peledak di rumah yang hancur, namun kepolisian memastikan tidak terait dengan terorisme.
Kapolresta Banyumas Komnes Edy Suranta Sitepu menegaskan Tim Jibom Brimob Polda Jateng memang diturunkan bersama dengan Inafis. “Dari hasil olah TKP, memang ditemukan seperti bahan peledak. Bahan ini untuk membuat mercon atau petasan,”kata Kapolresta pada Selasa (14/6/2022) malam.
Kapolresta menjelaskan Tim Jibom Brimob Polda Jateng bersama Inafis telah selesai melakukan olah TKP. Namun demikian, kata Kapolresta, pihaknya masih berproses dan melakukan pemeriksaan lebih jauh. Termasuk jumlah bahan peledak pembuat petasan yang ditemukan di lokasi.
"Masih dilakukan pemeriksaan, apakah korban membuat petasan atau kemungkinan membuat bahan. Ini tidak ada kaitannya (dengan terorisme),”ujarnya.
Di sekitar lokasi yang meledak, polisi menemukan banyak puntung rokok. "Untuk korban kita temukan sudah meninggal dunia. Kemudian disamping tempat ledakan tersebut banyak puntung rokok, dugaan sementara korban meracik sambil merokok. Namun akan kita dalami lebih lanjut,”katanya.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait