CILACAP.iNewscilacap.id - Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun penuh keberuntungan bagi beberapa weton menurut perhitungan Primbon Jawa.
Weton—yang merupakan kombinasi hari dan pasaran kelahiran menurut penanggalan Jawa—diyakini memiliki pengaruh terhadap karakter, rezeki, hingga perjalanan hidup seseorang.
Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton bukan hanya sekadar penanda hari lahir, tetapi juga digunakan untuk membaca peruntungan.
Menyambut tahun 2025, banyak kalangan spiritual dan pakar Primbon meramalkan bahwa akan ada tujuh weton yang dipenuhi berkah rezeki dan kesuksesan luar biasa.
Berikut ini adalah daftar 7 weton yang diprediksi paling kaya raya dan beruntung di tahun 2025, dikutip dari kanal YouTube Pandawa dan ditafsirkan dari ajaran Primbon Jawa. Yuk cek apakah weton kamu termasuk dalam daftar ini!
1. Senin Pahing – Weton Si Pemberani Penuh Fokus
Weton Senin Pahing dikenal memiliki kombinasi karakter yang kuat—berani, ambisius, dan memiliki arah tujuan yang jelas. Energi hari Senin memberikan semangat baru, sementara pasaran Pahing mencerminkan tekad dan kemakmuran. Kombinasi ini diyakini membawa peluang besar untuk mendapatkan rezeki melimpah di tahun 2025.
Tips Sukses 2025 untuk Senin Pahing: Gunakan keberanianmu untuk mengambil langkah besar dalam bisnis atau karier. Jangan ragu memulai hal baru!
2. Selasa Pon – Weton Sang Pekerja Keras yang Produktif
Selasa Pon dikenal sebagai weton yang penuh dedikasi dan cenderung berorientasi pada hasil. Di tahun 2025, energi dari kombinasi ini sangat mendukung keberhasilan dalam proyek jangka panjang, usaha mandiri, dan pencapaian target finansial.
Mengapa Beruntung? Karena 2025 adalah tahun di mana produktivitas tinggi akan menghasilkan peluang-peluang emas.
3. Selasa Legi – Weton Bijaksana dan Dinamis
Pemilik weton ini dikenal sebagai sosok yang dinamis namun tetap berpikir matang. Selasa memberi kekuatan aksi, sedangkan Legi memberikan kelembutan dan kebijaksanaan. Tahun 2025 disebut-sebut sebagai momentum emas bagi mereka yang mampu menggabungkan kerja keras dengan intuisi bijak.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
