Sementara, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi menuturkan, kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang bulan puasa maupun Lebaran menjadikan pelakukan kejahatan untuk beraksi.
"Saya sudah warning ke seluruh jajaran, terutama kita punya Resmob dan Jatanras, tiga hari kita ungkap, sehingga dengan harapan para pelaku di wilayah Jawa Tengah akan merinding dan takut kita punya Resmob," ucap Ahmad dikutip, Senin (3/4/2023).
Dalam kasus tersebut, sebelumya Kapolda Jateng juga mendesak jajaran Resmob dan Jatanras Polda Jateng untuk segera menangkap para pelaku kejahatan yang meresahkan di wilayahnya.
Selain menangkap ketiga pelaku, petugas juga turut menyita tiga pucuk senjata api dan amunisi yang digunakan pelaku untuk beraksi.
Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait