SEMARANG, iNewsCilacap.id - Setelah diburu selama tiga hari, tiga pelaku perampokan bersenjata api di sebuah warung agen bank yang melukai korbannya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berhasil ditangkap tim gabungan Polres Cilacap dan Jatanras Polda Jawa Tengah (Jateng). Para tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki karena mencoba kabur saat akan ditangkap.
Penangkapan ini diawali dengan diamankannya salah satu pelaku bernama Bawang di daerah Tangerang. Dari penangkapan Bawang, petugas berhasil mendeteksi keberadaan dua pelaku lain, yakni Sugiono dan Iwan di daerah Ogan Komering Ulu (OKU), antara perbatasan Lampung dan Palembang yang kemudian ditindaklanjuti dengan penangkapan di sebuah rumah persembunyiannya.
Adapun, dalam proses penangkapan Sugiono dan Iwan, petugas terpaksa melakukan dengan ekstra hati-hati. Pasalnya, kedua pelaku ini membawa senjat api yang digunakan untuk melukai korbannya saat beraksi.
Saat dibawa ke Mapolda Jateng pada Minggu (2/4/2023) petang, Sugiono mengaku mendapat senjata api dari pinjaman seorang temannya. Sementara, Iwan mengaku mendapat senjata api yang digunakan dari membeli seharga Rp3,5 juta.
Sementara, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi menuturkan, kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang bulan puasa maupun Lebaran menjadikan pelakukan kejahatan untuk beraksi.
"Saya sudah warning ke seluruh jajaran, terutama kita punya Resmob dan Jatanras, tiga hari kita ungkap, sehingga dengan harapan para pelaku di wilayah Jawa Tengah akan merinding dan takut kita punya Resmob," ucap Ahmad dikutip, Senin (3/4/2023).
Dalam kasus tersebut, sebelumya Kapolda Jateng juga mendesak jajaran Resmob dan Jatanras Polda Jateng untuk segera menangkap para pelaku kejahatan yang meresahkan di wilayahnya.
Selain menangkap ketiga pelaku, petugas juga turut menyita tiga pucuk senjata api dan amunisi yang digunakan pelaku untuk beraksi.
Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
