Hisam menambahkan, pembacaan ikrar ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak yang terlibat, mulai dari Densus 88, BNPT, dan pihak lapas sendiri. Rangkaian kegiatan itu dilanjutkan dengan menandatangani surat pernyataan, pembacaan teks Pancasila hingga mencium bendera merah putih.
“Semoga ke depan ketika mereka kembali ke masyarakat mampu jadi tokoh yang juga dapat menyebarkan program deradikalisasi,” tuturnya.
Hisam menuturkan, upacara ini menjadi motivasi terutama bagi jajarannya agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan tujuan dari pemasyarakatan itu sendiri.
"Ikrar ini menjadi tanda salah satu keberhasilan perubahan perilaku yang diukur tidak hanya dari segi penilaian asesmen tetapi juga realitas nyata tingkah laku dan kepatuhan warga binaan," katanya.
Editor : Aditya Pratama