5 Kisah Misteri Lapas Nusakambangan yang Jadi Tempat Eksekusi Mati

Tim iNews.id
Pulau Nusakambangan terlihat dari Segara Anakan. Ada sejumlah misteri Pulau Nusakambangan yang diyakini masyarakat sampai sekarang. (Foto: Elde Joyosemito)

JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tidak mengenal Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nusakambangan. Lapas yang terletak di pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah memang menjadi penjara yang paling mengerikan di Indonesia.

Bahkan, lapas ini juga sudah terkenal hingga keluar negeri dan sering kali disebut sebagai Alcatraz-nya Indonesia.

Penjara ini juga mendapat julukan “Pulau Kematian” karena sangat berperan sebagai pusat eksekusi narapidana kelas kakap.

Salah satunya sebagai tempat eksekusi gembong narkoba seperti Bali Nine, sembilan orang Australia yang ditangkap pada 17 April 2005 di Bali, Indonesia dalam usaha menyelundupkan heroin seberat 8,2 kg dari Indonesia ke Australia. Mereka di eksekusi pada 29 April 2015 silam, tepat tengah malam. 

Kemudian yang tak kalah populer adalah Freddy Budiman, yang dieksekusi mati oleh regu tembak Brimob di Lapangan Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada 29 Juli 2016 silam.

Selain itu, pulau ini dicap mengerikan oleh sebagian orang lantaran masih banyak terdapat hewan buas yang hidup bebas di pulau tersebut serta lingkungan yang terbilang ekstrem.

Namun dibalik itu semua, berikut adalah beberapa misteri mengerikan dibalik Lapas Nusakambangan.

1. Penjara Super Ketat

Dibangun sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda, pulau Nusakambangan memiliki tujuh penjara besar. Tiga di antaranya yaitu Batu, Karanganyar, dan Pasir putih, adalah penjara yang dijaga super ketat oleh aparat.

Lapas Nusakambangan mempunyai penjagaan yang dibuat super ketat mengingat para penghuninya adalah penjahat kelas kakap seperti bandar narkoba, pembunuh berencana, hingga teroris.

Dihuni khusus oleh narapidana kelas kakap. Maka tak heran penjagaan hingga beberapa selnya dilengkapi dengan keamanan super maksimal. Ada pula yang dijaga oleh pasukan bersenjata lengkap, hingga terdapat sel isolasi khusus untuk napi berisiko tinggi.

Selain itu, diketahui setiap dinding penjara ini dikelilingi kawat berduri dan dipantau dengan menara pengawas.

Setiap harinya, patroli dilakukan tanpa henti selama 24 jam. Penjaga yang senantiasa dilengkapi dengan senjata api menambah kesan berbahaya dari penjara ini.

Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network