Rel Bengkong Purwosari Solo, Kerap Masih Tercium Bau Anyir Darah, Kok Bisa?

Bramantyo
Rel bengkong di Purwosari, Solo

SOLO,iNews.id – Bagi masyaralat Solo dan sekitarnya, sudah tidak asing lagi dengan adanya rel bengkong. Rel tersebut berlokasi di kawasan Purwosari.

Rel bengkong tersebut merupakan satu-satunya rel kereta yang berada di tengah kota dan masih dilalui kereta api (KA). 

Rel tersebut merupakan penghubung antara Solo dan Wonogiri ini. Inilah satu-satunya yang tak mempunyai pintu perlintasan atau palang pintu.  

Padahal rel ini membelah jalan kota. Karena letaknya yang bengkong membelah jalan Slamet Riyadi, banyak pengguna jalan yang terjatuh. Apalagi bila hujan turun, otomatis rel ini menjadi licin. 

Apabila dilihat dari faktor penyebab kecelakaan disebabkan karena posisi rel yang bengkong. Namun bila dilihat dari sisi tak kasat mata, masyarakat setempat meyakini, kecelakaan yang kerap terjadi di rel bengkong itu disebabkan kejahilan sang penunggu rel bengkong. 

Hal ini diperkuat dengan kejadian kecelakaan yang kerap terjadi saat waktu magrib atau menjelang petang, terutama saat hujan. Rel bengkong sudah ada sejak 1800-an silam. 

Pada saat rel bengkong dibangun untuk mempermudah pengiriman tebu dari Wonogiri menuju pabrik gula Colomadu, Kabupaten Karanganyar. 

Misteri yang menyelimuti rel bengkong ini pun sempat membuat penasaran YouTuber Jejak Masa Lalu. 

Editor : Elde Joyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network