Dibangun Zaman Belanda, Stasiun Cilacap Pernah Hancur Dibom Jepang

Ahmad Hudayanto
Penampakan Stasiun Cilacap (Foto: Tangkapan Layar Instagram KAI)

Dari desain bangunan baru itu terlihat kolom-kolom tinggi yang tidak menempel pada dinding sehingga memberi kesan megah.

Bangunan Stasiun Cilacap memiliki arsitektur modern yang populer di awal abad 20. Jenis arsitektur tersebut lebih mengutamakan fungsi dan kekokohan daripada ornamentasi atau hiasan.

Di Stasiun Cilacap juga masih terdapat menara yang dulunya berfungsi untuk pengintaian. Dan saat ini menara tersebut seperti memperkuat identitas Stasiun Cilacap.

Pada ruang pengatur perjalanan kereta api, jendela dan pintunya terbuat dari besi menambah kesan unik stasiun ini. Pada masa kolonial hal tersebut guna menahan peluru dari musuh.

Bukan hanya itu, tak jauh dari stasiun terdapat depo lokomotif. Stasiun Cilacap juga dijadikan sebagai tempat parkir untuk kereta, gerbong avtur, serta lokomotif untuk aktivitas pulang pergi ke depo Pertamina.

Sekadar informasi, berdasarkan data yang disajikan laman KAI, Stasiun Cilacap pada awalnya dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai fasilitas pengangkutan hasil bumi dari kegiatan tanam paksa di daerah Wonosobo, Purworejo, dan sekitarnya ke Pelabuhan Cilacap untuk selanjutnya dibawa ke luar Pulau Jawa hingga ke Eropa.

 

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network