BOYOLALI, iNews.id - Satu dari ratusan calon jamaah haji kloter pertama yang dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ternyata seorang penjual pecel.
Kisahnya menarik, karena selama 11 tahun mengumpulkan uang Rp10 ribu per hari. Perjuangannya tidak mengkhianati hasil. Sebab, dari hasil tabungannya itu, kini dia akan berangkat naik haji.
Namanya Siti Indasah. Dia berasal dari Pati. Siti termasuk kloter pertama calon jemaah haji asal Jawa Tengah, yang berangkat Jumat (3/6/2022) malam. Dia merupakan satu dari 356 calon jemaah haji asal Pati menjadi jemaah pertama asal Jateng yang diberangkatkan ke Makkah dari total 15.477.
Dia mengisahkan perjuangannya di depan Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo. Ia menceritakan sudah lama ingin berangkat haji. Niat itu dia bulatkan dengan menabung sejak 11 tahun silam. "Saya nabung pak, selama 11 tahun. Saya sehari-hari jualan pecel pak,”ujarnya.
Penghasilannya dari jualan pecel setiap hari kata Siti sekitar Rp100.000. Dari penghasilan itu, setiap hari Siti menyisihkan uang Rp10.000 untuk ditabung guna berangkat haji. "Alhamdulillah seneng banget pak, sakniki saget mangkat haji (bisa berangkat haji),”ujar Siti yang tak mampu menyembunyikan rasa haru.
Ia berkisah dengan mata berkaca-kaca. Karena perjuangannya selama ini, menyisihkan rezeki ternyata mampu untuk mengantarkannya menjadi calon jamaah haji tahun ini.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait