Anang mengatakan, kegiatan yang berjalan sejak tanggal 21 Mei – 3 Juni 2022 ini berfokus pada peningkatan kapasitas Orang Rimba di kewilayahan Adat Makekal Hulu dalam mengumpulkan informasi geospasial terkait dengan potensi sumberdaya hutan.
“Kegiatan ini memiliki target untuk memetakan tempat penting bagi Orang Rimba dalam kerangka studi Participatory Resource Mapping (PRM), serta teknologi drone untuk mendukung proses advokasi masyarakat rimba kepada masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Excecutive Director PPP Abdel Mandili, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Brazil tahun lalu sejalan dengan upaya UMP melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga internasional dan disaat bersamaan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk masyarakat adat.
“UMP sangat luar biasa sekali dalam kolaborasi kegiatan GeoStory Camp untuk meningkatkan kapasitas indigenous community atau masyarakat asli melalui GIS dan pemetaan partisipatif, dan kami berharap akan melakukan kerjasama lanjutan di bidang riset dan pemberdayaan masyarakat bersama dosen dan mahasiswa,” pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait