Lilis geram dan mendatangi orang tua Bripda IN untuk menyampaikan dirinya telah menikah siri dengan anak mereka. Namun, Lilis mengaku mendapat teror dari keluarga Bripda IN.
"Saya datangi orangtuanya dan saya bilang kalau saya sudah menikah siri dengan IN. Tetapi keluarganya malah meneror saya," katanya.
Lilis mengaku kedatangan dirinya ke Polresta Samarinda untuk mencari keadilan. Keinginan dirinya saat ini hanya ingin dinikahi Bripda IN secara sah karena telanjur dipermalukan.
"Kalau tidak mau menikahi saya secara resmi, saya minta dia diproses dan diberikan hukuman seberat-beratnya," tuturnya.
Sementara itu, Propam Polresta Samarinda yang menerima laporan Lilis telah menindaklanjuti ke Polda Kalimantan Timur.
"Kami minta memercayakan kasus ini sepenuhnya ke kami. Kami tidak akan tebang pilih, yang bersalah ya kami proses," kata Kasi Propam Polresta Samarinda AKP Marsidi.
Menurutnya, Lilis maupun Bripda IN telah dimintai keterangan, termasuk para saksi dari kedua pihak. Mediasi juga telah dilakukan terhadap keduanya namun tak ada titik temu.
"Sudah sempat dimediasi, tetapi tidak ada titik temunya. Makanya kami ambil alih untuk diproses," kata Marsidi.
Editor : Arbi Anugrah