“Aku udah ngajak si ART ini ngomong baik-baik dan nyuruh dia masuk ke dalam rumah karena saat itu dia ada di depan. Tapi dia malah teriak-teriak, cekcok, bahkan sampai nampar aku. Padahal saat itu aku lagi gendong anakku,” lanjutnya.
Selain itu, diungkapkan pula oleh anak majikan bahwa MC pernah mengancam dan bahkan mengakui dirinya bisa bersikap kasar kepada orang lain saat dikuasai amarah.
“Sebelumnya dia juga pernah ngancam aku. Katanya, kalau dia marah, bisa kasar ke siapa pun tanpa pandang bulu,” ujarnya.
Menyikapi perilaku kasar tersebut, pihak keluarga majikan kemudian mengambil langkah untuk mengumpulkan berbagai barang bukti. Bukti-bukti yang dikumpulkan mencakup pesan-pesan dengan nada kasar, berbagai ancaman, hingga rekaman kamera pengawas (CCTV) yang mendokumentasikan tindakan kasar MC terhadap anak majikan.
“Semua bukti chat kasar, hinaan ke ibuku, ancaman, bahkan video rekaman CCTV saat dia bersikap kasar ke anakku, semua masih ada,” tegasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait