CILACAP.iNewscilacap.id - Dalam budaya Jawa, jodoh bukan hanya perkara rasa. Tapi juga perkara neptu — nilai mistis dari hari lahir dan pasaran (weton) yang dipercaya membawa pengaruh besar dalam kehidupan, termasuk urusan cinta dan rumah tangga.
Salah satu kombinasi yang cukup langka namun menarik untuk dikulik adalah Minggu Legi bertemu Senin Kliwon. Kira-kira, apakah ini pertanda baik atau justru sinyal bahaya? Yuk kita hitung dan simak maknanya dalam perhitungan primbon Jawa!
Langkah Pertama: Hitung Neptu Pasangan
Dalam primbon Jawa, setiap hari dan weton punya nilai atau neptu tersendiri:
Hari: Minggu = 5 | Senin = 4
- Baca Juga:
Weton: Legi = 5 | Kliwon = 8
Nah, mari kita hitung total neptu masing-masing:
Minggu Legi (Pihak A): 5 (Minggu) + 5 (Legi) = 10
Senin Kliwon (Pihak B): 4 (Senin) + 8 (Kliwon) = 12
Total neptu pasangan: 10 + 12 = 22
Langkah Kedua: Bagi Neptu, Temukan Makna
Berhubung banyak metode pembagian dalam primbon, kita akan coba hitung maknanya berdasarkan pembagi 7 yang sering dipakai para pakar seperti Mufti Raharjo.
22 ÷ 7 = sisa 1
Nah, kalau sisanya 1, itu artinya masuk dalam kategori "Wasesa Segara".
Apa Makna Wasesa Segara?
Wasesa Segara secara harfiah bisa diartikan sebagai "kekuasaan lautan". Tapi secara makna jodoh, pasangan dengan kategori ini dikenal sebagai:
Sosok yang rendah hati dan berwibawa
Punya pandangan hidup yang luas
Selalu rukun, harmonis, dan saling menghargai
Menjadi pasangan ideal yang saling melengkapi
Artinya, pasangan Minggu Legi dan Senin Kliwon punya peluang besar membangun hubungan yang kokoh dan saling mendukung satu sama lain. Wah, romantis banget ya!
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
