3. Kurangi Konsumsi Kafein
Bagi pecinta kopi, mengurangi asupan kafein selama Ramadhan bisa menjadi tantangan. Namun, perlu diketahui bahwa kafein bersifat diuretik, yang membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan dan meningkatkan risiko dehidrasi.
Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi air putih dan pilih makanan yang memberikan energi lebih tahan lama, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan makanan tinggi serat.
4. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Saat berbuka puasa, godaan untuk mengonsumsi makanan berlebihan sering kali muncul. Namun, pola makan yang tidak seimbang justru bisa menyebabkan rasa lemas dan kantuk.
Pastikan menu berbuka dan sahur mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta serat yang cukup. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan gorengan agar energi tetap stabil sepanjang hari.
5. Jaga Pikiran Tetap Positif
Menjalani puasa dengan pola pikir yang positif bisa membantu meningkatkan semangat dalam bekerja. Niatkan puasa dengan penuh keikhlasan agar mental tetap kuat menghadapi tantangan.
Lingkungan kerja yang nyaman dan interaksi positif dengan rekan kerja juga dapat membantu menjaga produktivitas. Dengan begitu, rasa haus dan lapar tidak akan menjadi penghalang untuk tetap berkinerja optimal selama Ramadhan.
Dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga keseimbangan antara istirahat, asupan makanan, serta pola pikir yang baik, bekerja sambil berpuasa bukan lagi hal yang sulit. Selamat menjalankan ibadah puasa.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait