CILACAP.iNewscilacap.id - Kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat, baru-baru ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk para netizen di Indonesia.
Kejadian ini tidak hanya memicu rasa prihatin karena luasnya area yang terdampak, tetapi juga memunculkan diskusi menarik tentang kaitannya dengan ayat Al-Qur'an, tepatnya Surah Al-Baqarah ayat 266.
Peristiwa kebakaran ini diyakini oleh beberapa netizen Indonesia memiliki kemiripan dengan fenomena yang dijelaskan dalam ayat tersebut, khususnya mengenai angin keras yang mengandung api.
Kebakaran Los Angeles: Angin Kencang dan Api yang Melalap
Kebakaran besar di Los Angeles dipicu oleh badai angin yang sangat kuat, yang mendorong api dari lereng gunung di sebelah barat Los Angeles menuju kawasan hutan yang kering. Angin kencang yang panas dan kering ini memainkan peran utama dalam mempercepat penyebaran api, menghancurkan vegetasi yang sudah kering, dan bahkan mengarah ke kawasan Pacific Palisades dekat Santa Monica.
Menurut Rory Hadden, seorang peneliti dari University of Edinburgh, untuk terjadinya kebakaran hutan diperlukan tiga hal: pemicu, bahan yang mudah terbakar, dan oksigen.
Namun, yang membuat kebakaran ini begitu luar biasa adalah kecepatan angin yang datang dari pusat Gurun California, yang memperburuk situasi dengan sangat cepat. Bagi sebagian orang, fenomena angin keras yang mengandung api ini terdengar mirip dengan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an, khususnya pada Surah Al-Baqarah ayat 266.
Ayat Al-Baqarah 266: Peringatan tentang Angin Keras yang Mengandung Api
Surah Al-Baqarah ayat 266 berbunyi: "Adakah salah seorang di antara kamu yang ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, di sana dia memiliki segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tuanya, sedang dia memiliki keturunan yang masih kecil-kecil. Lalu kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, sehingga terbakar. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkannya."
Ayat ini mengisahkan tentang sebuah kebun yang sangat subur, yang memiliki berbagai buah-buahan yang melimpah. Namun, kebun tersebut kemudian hancur akibat tiupan angin keras yang mengandung api, yang membakarnya habis.
Beberapa netizen Indonesia merasa bahwa peristiwa kebakaran besar di Los Angeles ini sangat mirip dengan gambaran yang ada dalam ayat tersebut. Penyebutan angin keras yang mengandung api kemudian diasosiasikan dengan fenomena alam yang terjadi di Amerika Serikat ini.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait