CILACAP.iNewscilacap.id - Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tahun 2025, dengan berbagai program bantuan sosial yang diperkenalkan.
Salah satu langkah besar yang diambil adalah peluncuran Program Makan Bergizi Gratis, namun di sisi lain, ada penundaan yang mengharuskan beberapa program bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk ditunda.
Mari kita kupas lebih dalam mengenai perkembangan terbaru ini!
Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Nyata untuk Mengatasi Masalah Gizi Anak
Pada awal Januari 2025, pemerintah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi gizi anak-anak di Indonesia.
Program ini hadir sebagai solusi bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang memiliki anak-anak di usia sekolah dan membutuhkan asupan gizi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Makanan bergizi yang diberikan dalam program ini mencakup berbagai bahan makanan seperti nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan susu.
Penerima manfaat program ini diprioritaskan pada anak-anak yang bersekolah di jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA, dengan target 3 juta anak pada tahap pertama.
Penyempurnaan Data Tunggal Sosial Ekonomi: Mengapa Penyaluran PKH dan BPNT Ditunda?
Meskipun Program Makan Bergizi Gratis telah dimulai, penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) pada tahun 2025 mengalami penundaan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
