CILACAP.iNewscilacap.id - Tahun 2025 semakin dekat, dan bagi banyak orang, ini adalah waktu yang tepat untuk merencanakan langkah-langkah besar dalam hidup—apakah itu dalam hal bisnis, karier, atau investasi.
Salah satu cara untuk memaksimalkan tahun mendatang adalah dengan memanfaatkan primbon Jawa yang telah lama dipercaya untuk memberikan panduan hidup.
Salah satu kombinasi weton yang menarik untuk dibahas adalah Jumat Pahing, yang menurut ajaran primbon memiliki dampak besar terhadap keberuntungan seseorang.
Apakah nasib Jumat Pahing di tahun 2025 akan membawa perubahan besar? Bagaimana cara agar kita bisa menjadi lebih kaya raya dan beruntung dengan memahami perhitungan neptu dan arah keberuntungan? Mari kita bahas secara mendalam.
Memahami Konsep Neptu dan Weton dalam Primbon Jawa
Dalam tradisi Jawa, neptu adalah angka yang dihitung berdasarkan dua elemen: neptu hari (dari hari dalam sepekan) dan neptu pasaran (dari sistem pasaran Jawa). Setiap hari dan pasaran memiliki nilai tertentu yang dipadukan untuk mendapatkan neptu keseluruhan, yang dipercaya dapat mempengaruhi keberuntungan, nasib, dan bahkan kesehatan seseorang.
Neptu Hari dalam Sepekan:
Minggu: 5
Senin: 4
Selasa: 3
Rabu: 7
Kamis: 8
Jumat: 6
Sabtu: 9
Neptu Pasaran (Hari Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Legi):
Pahing: 9
Pon: 7
Wage: 4
Kliwon: 8
Legi: 5
Untuk menghitung neptu seseorang, kita hanya perlu menjumlahkan neptu hari dan neptu pasaran. Misalnya, jika seseorang lahir pada Rabu Kliwon, maka neptu yang dihitung adalah:
Neptu = 7 (Rabu) + 8 (Kliwon) = 15.
Jumat Pahing: Perhitungan Neptu dan Pengaruhnya
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait