PADANG,iNewsCilacap.id - Ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Selasa sore menyisakan banyak pertanyaan karena manajemen rumah sakit masih berjuang untuk menentukan penyebabnya.
Menurut dr. Selfi Farisha, Direktur Utama Rumah Sakit Semen Padang, sumber dan alasan pasti ledakan tersebut masih belum diketahui saat ini.
Saat ini, prioritas manajemen rumah sakit adalah memastikan keselamatan dan kesejahteraan para pasien. Seluruh 102 pasien rawat inap telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk perawatan dan perawatan lebih lanjut.
Selain itu, upaya sedang dilakukan untuk memulangkan semua pasien rawat jalan dan unit gawat darurat. Operasional rumah sakit telah dihentikan sementara setelah ledakan tersebut.
Untungnya, tidak ada laporan kematian akibat ledakan tersebut. Namun, dua pasien mengalami luka-luka yang diduga disebabkan oleh serpihan kaca atau puing-puing lainnya.
Staf rumah sakit sedang memberikan perhatian medis langsung kepada mereka yang terluka sambil menunggu rujukan ke fasilitas medis lainnya.
Dr. Farisha menekankan komitmen rumah sakit untuk memastikan bahwa semua pasien menerima perawatan medis yang diperlukan, bahkan jika itu berarti mentransfer mereka ke rumah sakit lain.
Dengan layanan rumah sakit saat ini tidak tersedia, semua pasien dirujuk ke fasilitas medis alternatif.
Seorang staf dari Bagian Laboratorium Rumah Sakit, Aad, menceritakan mendengar suara gemuruh dan ledakan sebelum evakuasi pasien dari lantai dua.
Kesaksian ini menambah misteri di sekitar kejadian tersebut, karena penyebab pasti ledakan tersebut masih belum diketahui.
Petugas penanggulangan darurat dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang terus melakukan upaya di area rumah sakit untuk menangani potensi bahaya dan memastikan keamanan area tersebut.
Namun, hingga pembaruan terakhir, sumber ledakan yang diduga masih belum diketahui.
Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran dan spekulasi di masyarakat, dengan banyak orang menunggu pembaruan lebih lanjut dari otoritas dan manajemen rumah sakit mengenai penyelidikan terhadap penyebab ledakan di Rumah Sakit Semen Padang.***
Editor : Arbi Anugrah
