5. Pabrik Tuban penghargaan diterima oleh General Affairs & Community Relations Manager Pabrik Tuban, Mochammad Yunani Rizzal.
Selain itu, SBI juga menerima dua penghargaan lainnya, yakni bintang tertinggi untuk capaian fungsi CSR yaitu Star 5 untuk pelaksanaan CSR di tingkat korporasi dan Pabrik Cilacap.
SBI dan Kelompok Pengelola Sampah Baruwani berkolaborasi dalam Festival Sampah Baruwani di Cilacap. Foto: dok SBI pabrik Cilacap
Sedangkan Pabrik Narogong, Pabrik Tuban dan Pabrik Lhoknga memperoleh penghargaan Star 4 untuk pelaksanaan CSR di masing-masing area.
Komitmen Pada Pemberdayaan Masyarakat dan Kelestarian Lingkungan
Tak hanya di bidang lingkungan, komitmen SBI dalam pembangunan berkelanjutan juga diwujudkan melalui berbagai program CSR untuk pemberdayaan masyarakat. Komitmen ini tertuang dalam Sustainability Road Map 2025 dan merupakan realisasi visi keberlanjutan SBI yaitu #MasaDepanYangKitaMau.
Ada beberapa program CSR unggulan SBI diantaranya adalah pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat. Hal ini untuk mewujudkan zero waste community.
Kemudian pemberdayaan perempuan dan Kepala Keluarga (PEKKA) yang diadakan di Tuban, lalu program Jenius Lokal, yakni program bimbingan belajar dan kegiatan motivasi untuk siswa kelas 3 SMA di Narogong.
Adapula kegiatan pemberdayaan industri rumah tangga dan UMKM yang dilakukan di Lhoknga, selain itu kegiatan tanggap bencana untuk masyarakat, dan kegiatan inovasi sosial untuk mendorong pemberdayaan masyarakat.
Salah satu inovasi sosial SBI di Cilacap yaitu dengan Kelompok Pengelola Sampah Baruwani dalam program kolaborasi. Program unggulan ini bahkan berhasil mengantarkan SBI menjadi satu-satunya perusahaan semen yang meraih PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada Tahun 2022.
Kolaborasi ini memfasilitasi pemanfaatan sampah yang bisa didaur ulang, serta memanfaatkan sampah yang tidak bisa didaur ulang menjadi bahan bakar alternatif bersama sampah kota lainnya lewat fasilitas RDF Cilacap, sebagai pengganti batu bara di pabrik semen SBI.
Sementara menurut Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sigit Reliantoro, dalam sambutannya kembali menegaskan terkait Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial merupakan strategi untuk menghasilkan ide-ide baru yang inovatif.
"Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial merupakan strategi untuk menghasilkan ide-ide baru yang inovatif serta mampu menyelesaikan masalah sosial yang dihadapi masyarakat dengan cara yang lebih efisien dan menjunjung tinggi kearifan lokal. Kami mengapresiasi para pemenang TOP CSR Awards yang telah menginspirasi untuk pembelajaran kita bersama," ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait