Rionny menilai peningkatan performa yang signifikan itu disebabkan semakin kuatnya mental Gregoria di atas lapangan. Menurutnya, sekarang pemain berusia 23 tahun itu bisa bangkit dari keterpurukan jika sedang dalam keadaan tertekan.
“Dia kan pemain yang lengkap. Kalau dulu kan, leading, leading, berbalik kalah. Sekarang gim pertama kalah, kedua menang, ketiga bisa menang. Jadi mentalnya sudah mulai kuat saya lihat,” kata Rionny kepada awak media, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).
Selain itu, Rionny melihat Jorji -sapaan Gregoria- semakin meningkat dari segi kualitas pukulannya karena feeling-nya yang semakin apik. Menurutnya, kini pemain kelahiran Wonogiri itu tinggal menjaga stamina dan kondisi fisiknya agar bisa terus konsisten di papan atas.
“Sebelumnya kan dia harus kontrol bola, bagaimana mengarahkan bolanya gimana. Sekarang udah bisa pakai feeling saya bilang ‘Grego udah pakai feeling aja, pukulan dari mana aja kamu bisa’ udah masuk ke situ. Kalau dulu kan dia harus posisi bagus dulu (agar pukulannya bagus), artinya feeling itu meningkat, baru kita bicara strategi,” jelas Rionny.
“Kemarin saya lihat pas main, dia feeling dan strateginya udah bagus. Tinggal penguatan, kondisi badan dijaga aja, kalau untuk Grego itu,” ucapnya.
Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait