JAKARTA, iNewsCilacap.id - Gelandang Timnas Indonesia U-20 berdarah Brasil Hugo Samir kecewa berat Indonesia gagal tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tapi putra pelatih kawakan Jacksen F. Tiago itu tetap berusaha menerimanya dengan lapangan dada.
FIFA mencoret status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Rabu (29/3/2023). Sejumlah tokoh politik yang menolak kedatangan Israel ke Indonesia ditengarai jadi penyebab.
Hugo Samir mengatakan perjuangan Skuad Garuda Nusantara menatap ajang bergengsi itu sia-sia. Namun, dia tetap memberikan apresiasi kepada timnya yang sudah serius berjuang.
"Terima kasih teman-teman, pelatih dan staf. Terima kasih atas semua perjuangan dan kebersamaan ini. Tetes air mata darah yang kalian berikan untuk bangsa," kata Hugo Samir dilansir dari akun Instagramnya @humosamir28, Kamis (30/3/2023).
Pemain Persis Solo itu mengatakan perjalanan karier rekan-rekannya dalam dunia sepak bola belum selesai akibat hal tersebut. Oleh karena itu, dia terus memberikan semangat agar timnya tidak bersedih.
"Ini bukan akhir dari segalanya. Mimpi saya mimpi, orang tua saya, dan mimpi rakyat indonesia selalu mimpikan yang sama (Piala Dunia U-20 tetap bisa berlangsung di Indonesia)," katanya
Namun, Hugo tetap tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Sebab kesempatan main di Piala Dunia U-20 tidak akan didapatkannya lagi seiring pertambahan usia.
"Mimpi yang tak akan pernah menjadi nyata. kecewa," ucapnya.
Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait