BANYUMAS, iNewsCilacap.id - Belasan sapi di sebuah kandang penggemukan sapi di Banyumas, Jawa Tengah, tiba-tiba tergeletak lemas akibat terkena penyakit lumpy skin disease (LSD) dan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kini kembali merebak. Peternak sapi mengaku rugi puluhan juta rupiah, sementara peternak telah meminta dinas peternakan terkait untuk vaksin kedua namun tidak menanggapi.
Sapi-sapi yang berada di kandang Dedy Farm Desa Purbandana, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas terkulai lemas seperti sapi yang telah disembelih dan lunglai tak bertenaga. Ternak tersebut sudah tiga minggu terakhir terkena penyakit LSD dan PMK yang kini merebak kembali.
Penyakit LSD atau PMK menyerang sapi milik Dedi Budi Santoso dan hingga kini belum tertangani.
Pada penyakit LSD yang diderita sapi adanya benjol-benjol pada badan sapi hampir disekujur tubuh sapi. Benjol-benjol ini lama kelamaan mengeras dan pecah dan akhirnya menjadi luka. Tentu saja penyakit ini sangat mengkhawatirkan peternak sapi. Apalagi, saat ini menjelang Idulfitri banyak sapi dalam kondisi penggemukan akan dijual.
Sementara, penyakit PMK yang menyerang puluhsn sapi milik Dedi ini menybabkan hewan ternak tiba-tiba roboh dan tidak mau makan. Selain itu, sapi yang terserang PMK juga tubuhnya penuh luka dan kondisinya lemas.
Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait