Adapun, kenaikan harga ini terjadi sejak satu pekan terakhir. Menurut pedagang, naiknya harga ayam karena banyak peternak mengalami gagal panen akibat dampak cuaca dan banyak permintaan jelang Ramadan. Harga diprakirakan akan terus melambung hingga Lebaran mendatang.
"Yang beli agak kurang karena (harga ayam) mahal. Biasanya sehari 1 kuintal cepat habis, sekarang masih banyak ini," ujar salah satu pedagang ayam, Muritnah, Jumat (17/3/2023).
Kenaikan harga ayam memberatkan bagi pedagang. Pasalnya, sejak harga naik dagangannya sepi pembeli hingga omzet turun 50 persen. Pedagang berharap pemerintah bisa turun tangan untuk menstabilkan harga di pasaran.
Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait