Harga Beras Mahal, Nenek di Banyumas Mengais Padi Sisa Panen demi Penuhi Kebutuhan

Saladin Ayyubi / Aditya Pratama
Sejumlah warga kurang mampu yang didominasi nenek-nenek ini mengais sisa panen padi di sawah imbas meningkatnya harga beras di Banyumas. (Foto: Saladin Ayyubi/iNews)

BANYUMAS, iNewsCilacap.id - Sejumlah warga kurang mampu mengais sisa panen padi di sawah imbas meningkatnya harga beras di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tidak stabilnya harga bahan pokok ini yang membuat warga kurang mampu menjalani pekerjaan sebagai pengais gabah padi sisa panen.

Sejumlah warga yang didominasi nenek-nenek ini datang ke areal sawah mengais tangkai padi yang masih ada sisa butiran gabah sisa dari para petani.

Mereka menggeluti pekerjaan ini sejak lama, di mana kondisi harga beras mengalami kenaikan. Semula, pekerjaan ini dilakukan beberapa orang saja. Namun, lama kelamaan banyak yang menjadi pengais padi sisa panen karena hasilnya cukup lumayan.

Bermodalkan caping, kayu, dan karung, mereka berada di areal persawahan mengais satu per satu gabah yang tertinggal usai dipanen. Batang padi bekas dipanen ini dipukul dengan kayu. Gabah-gabah yang rontok dan bercampur tanah itu kemudian dipunguti. 

Dalam satu hari, mereka bisa memperoleh dua hingga sepuluh kilogram (kg) jika sedang beruntung.

“Dalam sehari bisa dapet dua kilogram hingga 10 kilogram jika sedang beruntung," ujar salah satu nenek pengais padi, Simpen dikutip, Rabu (8/3/2023).

Editor : Aditya Pratama

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network