Hidup primitif
Untuk bertahan hidup, Suku Sentinel menggunakan metode dasar untuk makan makanan. Mereka berburu binatang menggunakan busur dan anak panah, bertahan hidup dengan kepiting bakau dan berbagai makanan laut. Suku Sentinel bahkan tidak tahu cara menyalakan api. National Geographic Society yang pernah mengunjungi pulau itu pada tahun 1974 menemukan orang-orang dari suku Sentinel yang tengah mengais logam untuk membuat alat dan senjata.
Bahasa suku Sentinel
Bahasa suku Sentinel berbicara dengan bahasa yang belum pernah manusia pelajari. Di mana suku Sentinel berbicara dengan bahasa mereka sendiri dan tidak ada yang bisa menerjemahkan bahasa mereka. Berdasarkan beberapa video yang beredar di beberapa akun YouTube channel, ciri fisik suku ini menunjukkan kemiripan dengan suku tetangga yaitu suku Jarawa.
Pulau yang indah
Meskipun Suku Sentinel masih sangat primitif, mereka mendiami pulau yang sangat indah. Air laut yang jernih di sekitarnya serta vegetasi pulau yang tumbuh dengan subur dan sangat hijau. Karena hampir tak adanya manusia luar yang menjamah kepulauan ini sudah tak diragukan lagi tentang keaslian pulau Sentinel Utara. Terlebih lagi, suku Sentinel yang menggantungkan hidupnya pada alam sekitar yaitu tumbuh-tumbuhan dan hasil laut sekitar.
Editor : Vien Dimyatisebelumnya punya akses purwokerto
Artikel Terkait