Selain itu, Yunita juga menghimbau kepada seluruh pejabat kepala OPD, Camat, pemangku wilayah dan segenap masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir agar waspada terhadap potensi banjir rob. Sebab Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi perkembangan cuaca ekstrem pada pekan pertama Januari 2023.
Dalam rilis tersebut, potensi banjir rob di pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah cukup besar pada akhir 2022 hingga awal tahun 2023. Selain itu hujan dengan intensitas lebat diprakirakan masih akan mengguyur wilayah di Pulau Jawa hingga akhir Januari 2023.
Maka dari itu, Yunita meminta BPBD Cilacap memastikan early warning system (EWS) yang ada di pantai dalam keadaan baik.
"Yang utama adalah masyarakat segera diberitahu, tetapi bukan untuk menimbulkan kepanikan. Karena rob ini sebenarnya sering terjadi karena cuaca ekstrem," pungkas Yunita.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait