PURWOKERTO, iNewsCilacap.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto memohon maaf atas dibatalkannya perjalanan KA Kamandaka relasi Purwokerto – Tegal – Semarang Tawang. Hal ini dikarenakan curah hujan yang tinggi di wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya pada Sabtu (31/12) pagi lalu hingga menyebabkan gangguan perjalanan kereta api.
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro mengatakan hujan deras yang terus menerus terjadi sejak Sabtu dini hari di wilayah Semarang dan sekitarnya mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara pulau Jawa. Dampaknya kereta api yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan.
Akibatnya banjir tersebut, terdapat beberapa perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan dan harus memutar melalui lintas Selatan. Imbas lainnya khusus di wilayah Daop 5 Purwokerto ada beberapa KA yang harus dibatalkan keberangkatannya.
“Kami atas nama manajemen KAI Daop 5 mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan KA karena dibatalkannya dan terganggunya perjalanan serta pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang dan sekitarnya,” ujar Krisbiyantoro dalam keterangannya, Senin (1/1/2023).
Penumpang di atas Purwokerto. Foto: Dok Daop 5 Purwokerto
Dia mengungkapkan, berdasarkan informasi, bahwa ada titik yang tidak bisa dilalui perjalanan kereta api, yakni pada petak jalan Semarang Tawang - Alastua (Kota Semarang) karena adanya genangan air setinggi 12 cm di atas kop rel, dan pada petak jalan Kaliwungu - Kalibodri (Kabupaten Kendal) karena adanya Sungai Waridin yang meluap sehingga mengakibatkan gogosan pada jalur rel KA di wilayah tersebut.
Untuk perjalanan KA, informasi dari Pusat Pengendali Operasional KA Daop 5 pada pukul 04.57 WIB perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan karena harus memutar di wilayah Daop 5 diantaranya yaitu:
* KA 73A Brawijaya relasi Malang - Semarang Tawang – Gambir diputar via Malang – Solo – Purwokerto – Cirebon
* KA 105 Jayabaya relasi Malang- Surabaya Pasarturi – Pasarsenen diputar via Malang – Surabaya Pasarturi – Brumbung – Solo – Purwokerto - Pasar Senen.
* KA 3B Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi – Gambir diputar via Surabaya Pasarturi – Madiun – Solo – Purwokerto - Cirebon – Gambir
* KA 109A Brantas relasi Blitar – Pasar Senen diputar via Blitar – Brumbung – Solo – Purwokerto - Cirebon – Pasar Senen
* KA 123A Harina lintas Surabaya Pasarturi – Bandung diputar via Surabaya Pasarturi – Brumbung – Solo – Purwokerto - Cirebon – Bandung.
* KA 7031A Kertajaya Tambahan relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen diputar via Surabaya Pasarturi – Brumbung – Solobalapan –Purwokerto - Cirebon – Pasar Senen
* KA 129 Dharmawangsa relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen diputar via Surabaya Pasarturi – Madiun – Solo Balapan – Purwokerto – Cirebon – Pasar senen
* KA 251 Majapahit relasi Malang – Pasar Senen diputar via Solo Balapan –Purwokerto – Cirebon – Pasar Senen
Adapun untuk KA-KA Genap diantaranya KA 110A Brantas, KA 74A Brawijaya, KA 7008B Sembrani, KA 106 Jayabaya, KA 78A Sembrani, KA 4B Argo Bromo Anggrek, KA 124A Harina, dan KA 252A Majapahit.
Sementara untuk KA keberangkatan Daop 5 yang dibatalkan adalah KA 183A Kamandaka relasi Purwokerto – Tegal – Semarang Tawang. Untuk refund pengembalian tiket dikembalikan 100% diluar bea pesan kepada pelanggan KA. Dan untuk mengantisipasi keterlambatan KA 225A Kamandaka relasi Purwokerto – Cilacap telah dilakukan informasi melalui sms blast kepada calon penumpang apabila akan membatalkan perjalanannya.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal dan perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” tutup Krisbiyantoro.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait