JAKARTA, iNewsCilacap.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan acara Puncak Apresiasi Talenta Berprestasi dan Mitra Tahun 2022 pada Selasa (20/12). Dalam acara tersebut sejumlah perwakilan siswa dan mahasiswa membagikan pengalaman dan inspirasi seputar kiprah mereka menggapai prestasi tertinggi di bidangnya.
Salah satunya adalah Ivan Taufiq Nugraha, mahasiswa jurusan Paramedik Veteriner Institut Pertanian Bogor (IPB) yang membagikan kisahnya saat menjadi juara pertama kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2022 jenjang diploma. Ivan mengungkapkan bahwa proses Pilmapres ini cukup panjang.
“Kalau dihitung-hitung butuh waktu tiga tahun untuk menyiapkan, tapi untuk kompetisinya sendiri hanya tiga bulan,” tutur Ivan dalam keterangan resmi Kemendikbudristek, Rabu (21/12/2022).
Dalam kegiatan yang diadakan di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikbudristek ini, Ivan menjelaskan bahwa Pilmapres ini merupakan kompetisi individu, di mana mahasiswa mengumpulkan prestasi-prestasi yang sudah diraih dari semester satu sampai akhir. Ada empat tahap yang harus dilalui, yaitu seleksi administrasi, seleksi wilayah, seleksi nasional awal, dan seleksi final.
“Ada 700 perguruan tinggi yang masing-masing mengirimkan satu wakilnya untuk masuk seleksi administrasi, kemudian di seleksi wilayah menjadi 300 peserta, lanjut di seleksi nasional awal ada 75 peserta, dan terakhir di seleksi final tersisa 30 peserta,” jelas Ivan.
Dalam kesempatan ini, Ivan juga menceritakan bahwa ia berhasil menjadi juara pertama Pilmapres 2022 jenjang diploma karena memiliki keyakinan pada diri sendiri.
“Walaupun kita punya mimpi besar, jangan takut. Saya telah membuktikan bahwa itu (mimpi) dapat tercapai entah besok, minggu depan, ataupun tahun depan. Ini adalah sugesti kekuatan mimpi,” ucapnya.
Menurutnya, semakin kuat mimpi yang dimiliki, maka semakin kuat juga mimpi itu akan tercapai. Tak lupa, Ivan juga memberikan tips kepada mahasiswa lainnya yang ingin menjadi seperti dia.
“Tips yang akan saya berikan adalah 3b, yaitu bermimpi, berupaya, dan berdoa. Bermimpi besar, berupaya sekuat tenaga dengan melakukan apa pun yang baik untuk menggapai prestasi tersebut, dan yang terakhir jangan lupa untuk berdoa dan menyerahkan segalanya kepada Yang Mahakuasa,” ujar Ivan.
Selain Ivan, ada pula kisah inspiratif dari Edward Hartanto Enrico Abadi, seorang mahasiswa jurusan Teknologi Informasi Bisnis (Business Information Technology), Universitas Bina Nusantara (Binus). Edward bersama dengan timnya adalah juara pertama lomba Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XV 2022 Divisi IV.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait