Antisipasi dari warga Banyumas juga beredar dipesan audio WhatsApp. Dalam pesan tersebut meminta agar para pedagang yang berjualan agar tidak sampai larut malam.
"Untuk anggota nanti malam jualannya jangan terlalu malam, untuk sementara pulang gasik dan anak cucunya jangan boleh keluyuran karena ada gangster. Ada gangster sudah dua malam membawa parang, hati hati mbok kena sasaran," ucap seorang warga melalui pesan audio WhatsApp.
Informasi lainnya menyebutkan jika sekelompok pemuda tersebut sempat melintas di sekitar alun-alun kota Purwokerto pada Senin (15/8) sekitar pukul 03.20 WIB . Mereka terlihat membawa senjata tajam berupa parang dan petasan.
"Jam 3 pagi lewat depan kantor PLN bawa parang sambil di seret di aspal dan bawa petasan di arahkan ke bnk BNI dan Rita mall," kata warga lainnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Satreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi S mengungkapkan jika pihaknya masih menelusuri informasi yang beredar tersebut. Pihaknya tak segan-segan untuk langsung menangkap sekelompok pemuda yang meresahkan masyarakat Banyumas.
"Kita cek dan pantau. Ketemu langsung kita tangkap,”tegas Agus.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait