"Hal ini kami lakukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat agar kebutuhan ruang demi terwujudnya akselerasi pembangunan karena banyak lokasi-lokasi yang harus direvisi, baik ada maupun tidak ada pembangunan termasuk lokasi Rumah Sakit Priscilla Medical Center ini,”ujarnya.
Sementara, Komisaris Utama PT Sari Husada Bhakti Jacobus Dwihartanto menceritakan peristiwa yang terjadi sekitar 9 tahun plus 8 bulan silam.
"Tepatnya 30 Oktober 2012, saya beserta istri menyaksikan akhir perjalanan hidup putri semata wayang kami, Maria Priscilla yang berusia 15 tahun," ujarnya.
Menurutnya, sejak didiagnosis mengidap menyakit yang mematikan, Priscilla terus berjuang dalam menjalani kehidupannya selama 16 bulan 18 hari hingga akhirnya meninggal dunia.
Jacobus mengaku terinspirasi oleh sikap putrinya yang selalu melahirkan senyum, harapan dan kebahagiaan.
"Menyadari kemampuan kami yang sangat terbatas, kami berpandangan bahwa salah satu fondasi dasar kesejahteraan masyarakat adalah kesehatan publik dan bidang inilah yang kami pilih untuk memenuhi pesan Priscilla,”ujarnya.
Menurutnya, PMC merupakan rumah sakit tipe C yang dilengkapi dengan fasilitas rawat inap dengan menyediakan 150 tempat tidur, 15 poliklinik umum dan spesialis, instalasi gawat darurat, ruang operasi, laboratorium patologi, dan sebagainya.
"Sebanyak 80 persen tempat tidur disediakan untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan,”jelasnya.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait