Kenaikan UMK Pemalang membawa dampak positif, tetapi juga menghadirkan tantangan. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
Potensi Ekonomi
Sektor Pertanian dan Perikanan: Pemalang dikenal sebagai daerah agraris dengan sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung perekonomian.
Industri UMKM: Kenaikan UMK diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat, sehingga sektor UMKM dapat berkembang lebih pesat.
Tantangan yang Harus Diatasi
Peningkatan Daya Saing: Pemalang perlu meningkatkan daya saing industri lokal agar mampu menarik lebih banyak investasi.
Infrastruktur dan Kesejahteraan: Ketersediaan infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
UMK Pemalang dalam Perspektif Regional
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Tengah, posisi Pemalang yang berada di peringkat ke-21 menunjukkan adanya kesenjangan yang masih cukup signifikan. Kota Semarang yang berada di puncak daftar dengan UMK Rp3.454.827,00 mencerminkan tingginya aktivitas ekonomi dan biaya hidup di daerah perkotaan. Sementara itu, Pemalang berada di level yang lebih rendah, tetapi hal ini dapat menjadi peluang bagi pengusaha untuk membuka usaha dengan biaya tenaga kerja yang lebih terjangkau.
Harapan dan Langkah ke Depan
Kenaikan UMK Pemalang menjadi momentum untuk mendorong peningkatan kualitas hidup para pekerja. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
Peningkatan Pelatihan Tenaga Kerja: Meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui pelatihan vokasi agar sesuai dengan kebutuhan industri.
Peningkatan Investasi: Pemerintah daerah perlu aktif menarik investasi di sektor-sektor potensial seperti manufaktur dan pariwisata.
Perbaikan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur yang lebih baik dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Pemalang.
Kesimpulan
Kenaikan UMK Kabupaten Pemalang tahun 2025 menjadi kabar baik bagi pekerja di daerah ini. Dengan angka Rp2.296.140,00, Pemalang berada di peringkat ke-21 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kenaikan ini memberikan harapan baru, meski masih ada tantangan yang harus dihadapi.
Editor : Arbi Anugrah