Namun, kenaikan ini juga membawa tantangan bagi para pengusaha. Mereka perlu meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing agar dapat bertahan di tengah kenaikan biaya operasional akibat penyesuaian UMK.
Kesimpulan
UMK Demak naik pesat dan menempati posisi kedua tertinggi di Jawa Tengah pada tahun 2025. Kenaikan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan pekerja sekaligus memperkuat daya saing ekonomi wilayah. Dengan posisi strategis Demak sebagai salah satu pusat industri di Jawa Tengah, kenaikan UMK ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Di tengah perubahan ini, kolaborasi antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha menjadi kunci untuk memastikan bahwa kenaikan UMK membawa dampak positif bagi semua pihak.
Editor : Arbi Anugrah