Bupati dan Wakil Bupati Banyumas dari Masa ke Masa: Menelusuri Jejak Sejarah Kepemimpinan

CILACAP.iNewscilacap.id - Kabupaten Banyumas, yang terletak di Jawa Tengah, memiliki perjalanan panjang dalam sejarah pemerintahan.

Dari era tradisional yang dipimpin oleh Adipati hingga sistem pemerintahan modern, setiap masa mencerminkan perubahan politik, sosial, dan budaya yang memengaruhi perkembangan wilayah ini.

Baca Juga

Profil Lengkap Faiz Kurniawan, Bupati Terpilih Batang 2024: Pemimpin dengan Kekayaan Rp 121 Miliar

Artikel ini menyajikan daftar lengkap Bupati dan Wakil Bupati Banyumas dari masa ke masa, menggambarkan dinamika kepemimpinan yang membentuk identitas Kabupaten Banyumas.

Masa Awal Pemerintahan (1582–1707)

Perjalanan kepemimpinan Banyumas dimulai dengan Djoko Kahiman, yang dikenal sebagai pendiri Kadipaten Banyumas. Pada masa ini, Banyumas menjadi salah satu wilayah yang penting dalam Kesultanan Pajang dan Mataram.

Daftar Pemimpin:

Baca Juga

Bupati dan Wakil Bupati dari Masa ke Masa di Banjarnegara, Sejarah Jejak Kepemimpinan

Djoko Kahiman (1582–1583)

Merta Sura I (1583–1600)

Merta Sura II (1601–1620)

Baca Juga

Berapa Sebenarnya Gaji dan Tunjangan yang Diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati Cilacap? Yuk Cek

Mertayuda I (1620–1650)

Mertayuda II (1650–1705), juga dikenal sebagai Yudanegara I

Suradipura (1705–1707)

Baca Juga

Solidaritas Nelayan Cilacap Menyuarakan Dukungan untuk Syamsul Auliya Rachman sebagai Calon Bupati

Masa ini menandai awal pembentukan struktur pemerintahan yang sederhana, berpusat pada pengelolaan wilayah dan hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan besar.

Pemerintahan Era Yudanegara dan Tejakusuma (1707–1816)

Pada masa ini, Banyumas mengalami perkembangan yang signifikan di bawah kepemimpinan keluarga Yudanegara. Wilayah ini menjadi pusat administrasi dan budaya yang kuat. Namun, pada tahun 1816, Banyumas terpecah menjadi dua wilayah: Adipati Kasepuhan dan Adipati Kanoman.

Daftar Pemimpin:

Baca Juga

Wajib Tau! Profil dan Harta Kekayaan Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri yang Gemar Bersepeda

Yudanegara II (1707–1745)

Reksa Praja (1745–1749)

Yudanegara III (1749–1755)

Yudanegara IV (1755–1780)

Tejakusuma (1780–1788)

Yudanegara V (1788–1816)

Era Martadireja dan Cakranegara (1816–1913)

Editor : Arbi Anugrah