Warga Banyumas Terseret Arus Sungai Cangkok, Tim SAR Temukan Korban Telah Meninggal

BANYUMAS, iNewsCilacap.id - Seorang pria berusia 28 tahun dilaporkan tenggelam di Sungai Cangkok, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, pada Jumat (28/2). Korban, yang kemudian diketahui bernama Amrin Aulawi, warga Dawuhan Wetan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia keesokan paginya, setelah dilakukan pencarian oleh Basarnas Cilacap bersama tim gabungan.
Koordinator Unit Siaga SAR Banyumas, Trisno, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan insiden tersebut pada Sabtu (1/3) pukul 00.05 WIB. Setelah mendapat informasi, satu tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Berdasarkan keterangan saksi bernama Muin, kejadian bermula ketika ia sedang berwudhu di belakang pondok pesantren yang berdekatan dengan sungai. Saat itu, ia melihat seseorang hanyut terbawa arus. Muin segera berusaha mengikuti korban hingga ke pintu air, tempat ia melihat korban terakhir kali sebelum akhirnya menghilang terseret pusaran air," kata Trisno dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).
Di waktu yang sama, seorang warga melaporkan kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri yang sesuai dengan korban yang terlihat hanyut. Identitas korban kemudian dipastikan sebagai Amrin Aulawi.
Tim SAR melanjutkan pencarian pada Sabtu pagi (1/3) pukul 07.00 WIB dengan melibatkan berbagai unsur penyelamat. Pencarian dilakukan menggunakan teknik body rafting menyusuri aliran sungai.
"Sekitar pukul 07.10 WIB, tim menerima laporan dari warga yang melihat sesosok tubuh terdampar di tengah sungai, sekitar 1 kilometer dari lokasi awal korban terseret arus. Tim segera menuju lokasi dan mengevakuasi korban, yang saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya.
Proses identifikasi dilakukan oleh tim Inafis, yang memastikan bahwa jasad tersebut adalah Amrin Aulawi. Pukul 08.30 WIB, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Setelah korban ditemukan, Basarnas Cilacap secara resmi menutup operasi pencarian dan seluruh personel dari berbagai unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Editor : Arbi Anugrah