KLATEN, iNews.id – Niat ibadah berangkat ke Tanah Suci telah memjadi cita-cita Sukarni. Kini, nenek berusia 65 tahun asal warga Dukuh Tegalmulyo RT 10 RW 6 Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten ini bakal ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji.
Nenek tersebut bukanlah dari kalangan mampu. Karena itulah, dia menyisihkan uang hasil kerja kerasnya sejak 11 tahun silam. Sukarni hanyalah seorang penjual kecambah keliling. Meski demikian, dia gigih dan rajin untuk mengumpulkan uang sebagai tabungan.
Penjual kecambah keliling itu tak hentinya bersyukur. Dia megaku senang setelah bersabar dengan menyisihkan uang tabungan setiap harinya untuk bermimpi berangkat ke tanah suci akan segera terlaksana.
Selama 11 Tahun Ya, Sukarni akan berangkat haji pada tanggal 12 Juni 2022 dengan melalui kelompok terbang (kloter) arofah dari Kecamatan Delanggu Klaten.
“Saya mendaftar haji pertama sejak tahun 2011 dan rencananya akan berangkat tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat mimpi berangkat ke tanah suci sempat tertunda selama 2 tahun,”jelasnya, Senin (6/6/2022).
Kini setelah pemerintah Arab Saudi dan Indonesia membuka kloter haji iapun sangat beruntun, dia termasuk dari 14 calon jemaah haji dari Kecamatan Delanggu.
“Saya bahagia dan terharu karena meski merupakan calon jemaah haji tertua dengan usia 65 kurang lima bulan, saya justru bisa diberi kesempatan ke tanah suci,” kata Sukarni.
Dia mengaku, dari penghasilannya menjual kecambah mencapai Rp50 hingga Rp60.000 per hari. Meski tidak seberapa, namun dirinya bisa menabung untuk mendaftar ibadah haji.
Sukarni mengaku sudah biasa memproduksi kecambah dan menjualnya secara keliling kepada para warga dan pelanggan.
Dengan menaiki sepeda angin dan membawa bronjong dia setiap hari menjajakan dagangan kecambah.
“Saya berharap niat beribadah ini bisa terlaksana dan kembali menjadi haji yang mabrur,”tambahnya.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait
