CILACAP.iNewscilacap.id - Pemerintah Indonesia memulai tahun 2025 dengan program besar untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah.
Melalui bantuan beras sebanyak 60 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM), program ini dirancang untuk membantu mengurangi beban ekonomi sekaligus menjaga stabilitas pangan nasional.
Program Bantuan Beras 60 Kg
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan perlindungan sosial dan ekonomi kepada kelompok rentan. Bantuan akan diberikan selama enam bulan, mulai Januari hingga Juni 2025, dengan setiap tahap mencakup 10 kilogram beras per keluarga.
Bulog telah menyiapkan 960.000 ton beras untuk mendukung kelancaran program ini. Setiap tahap distribusi akan diawasi ketat oleh Badan Pangan Nasional untuk memastikan penyaluran berjalan tepat sasaran.
Syarat dan Kriteria Penerima
Berikut adalah kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi penerima program bantuan beras 60 kg:
Terdaftar di Program Bansos Sebelumnya:
Nama-nama yang sudah menerima PKH, BPNT, atau program bantuan sosial lainnya secara otomatis masuk daftar prioritas.
Masuk Kategori Desil 1 dan 2:
Masyarakat dalam 20% lapisan terendah dari segi kesejahteraan menurut data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Kelompok Miskin Ekstrem:
Perempuan kepala keluarga, lansia tunggal, atau penyandang disabilitas yang terverifikasi dalam data pemerintah.
Pemerintah menggunakan data baru dari Regsosek untuk memastikan bantuan benar-benar diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan.
Langkah Pengambilan Bantuan
Penerima diharuskan membawa dokumen berikut saat pengambilan:
Kartu Keluarga (KK)
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Distribusi dilakukan melalui titik-titik resmi seperti gudang Bulog atau kantor desa yang telah ditentukan.
Manfaat Program Bantuan Beras
Program ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga memberikan dampak besar pada ekonomi nasional:
Pengurangan Beban Pengeluaran:
KPM dapat mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain seperti pendidikan atau kesehatan.
Stabilitas Pasokan Pangan:
Program ini membantu mengelola pasokan beras di pasar, mencegah lonjakan harga.
Peningkatan Ekonomi Lokal:
Petani, pengusaha logistik, dan UMKM yang terlibat dalam rantai pasokan juga mendapat manfaat ekonomi dari program ini.
Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk memverifikasi data mereka di Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) melalui aplikasi Cek Bansos atau dinas sosial setempat. Hal ini untuk memastikan Anda tetap terdaftar sebagai penerima manfaat.
Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas pangan di tengah tantangan global. Jangan lupa cek jadwal distribusi bantuan di wilayah Anda dan siapkan dokumen yang diperlukan!
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
