CILACAP.iNewscilacap.id - Nama Susilawati kini ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial setelah penampilannya di atas panggung hajatan dengan lagu unik Waktu Ku Kecil viral di internet.
Dalam balutan kebaya hijau, aksi Susilawati menyanyikan lirik jenaka seperti “Ku kira botol, tahunya pistol, tembak-tembak dor dor dor” membuat banyak orang terhibur.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah perhatian dari Presiden Joko Widodo, yang ikut membuat video reaksi terhadap penampilan Susilawati.
Siapa Susilawati?
Susilawati adalah seorang ibu rumah tangga asal Lampung yang kini dikenal sebagai Bunda Dor Dor.
Ia merupakan anggota aktif dari komunitas Rempong Moms, sebuah kelompok ibu-ibu yang kerap mengadakan acara kumpul bersama.
Sebelum viral, Susilawati dikenal sederhana, tetapi memiliki kepribadian yang ceria dan penuh semangat.
Melalui akun Instagram pribadinya, @bunda_dordor, yang kini memiliki lebih dari 6.267 pengikut, Susilawati membagikan momen kesehariannya.
Popularitasnya yang mendadak membuatnya semakin aktif di media sosial, bahkan mulai menerima tawaran endorsement dari berbagai produk.
Awal Viral: Penampilan di Hajatan yang Mengundang Tawa
Susilawati menjadi viral setelah video aksinya menyanyikan lagu Waktu Ku Kecil beredar di media sosial.
Lagu ini memiliki lirik jenaka dan diiringi gaya Susilawati yang enerjik. Penampilannya menarik perhatian para tamu hajatan, yang kemudian merekam dan membagikannya di media sosial.
Kata-kata seperti “Ku kira botol, tahunya pistol, tembak-tembak dor dor dor” segera menjadi sound viral di berbagai platform, mulai dari TikTok hingga Instagram Reels.
Banyak warganet yang membuat video parodi atau menggunakan sound tersebut untuk konten hiburan.
Perhatian Jokowi dan Reaksi Publik
Yang membuat fenomena ini semakin luar biasa adalah perhatian dari Presiden Jokowi. Dalam akun Instagram resminya, @jokowi, sang Presiden mengunggah video reaksi saat mendengarkan lagu Waktu Ku Kecil.
Dalam video tersebut, Jokowi tampak menggoyangkan kepala mengikuti irama lagu dan bahkan ikut menirukan gerakan tembak-tembak dengan tangannya.
“Wah, ini seru dan lucu banget,” tulis Jokowi dalam caption unggahannya. Video ini langsung diserbu komentar dari warganet, yang mengapresiasi sisi humoris Presiden.
“Saya nggak nyangka bisa viral sampai disorot Presiden,” ujar Susilawati dalam wawancaranya dengan P.O.V Trans7. Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena aksinya yang sederhana mampu menghibur banyak orang.
“Sound emak-emak ini ternyata bisa membuat banyak orang bahagia, itu rezeki besar buat saya,” tambahnya.
Perjalanan Susilawati Setelah Viral
Sejak videonya viral, Susilawati mulai diundang ke berbagai acara, baik hajatan, perayaan, maupun program televisi. Tidak hanya itu, popularitasnya juga membuatnya semakin dikenal di dunia maya. Banyak artis dan figur publik yang memberikan apresiasi terhadap aksi jenakanya.
Kini, Susilawati terus menghibur para penggemarnya dengan aksi-aksi khasnya. Ia berharap bisa terus memberikan kebahagiaan bagi banyak orang dengan cara yang sederhana namun tulus.
Lirik Lagu Ikonik yang Jadi Sound Viral
Lagu Waktu Ku Kecil yang dinyanyikan Susilawati adalah karya Knalpot Band, yang dikenal dengan lirik-liriknya yang jenaka. Berikut adalah lirik lagu yang membuat Susilawati viral:
**Waktu ku kecil...
Ku tak tau... apa yang nyempil...
Ku sentil-sentil, ku kira ape, tak taunya pentil...
Waktu ku tolol...
Ku tak tau... apa yang nongol...
Ku senggol-senggol, ku kira botol, tak taunya pistol...**
Lirik sederhana namun mengundang tawa ini menjadi salah satu daya tarik utama yang membuat video Susilawati begitu diminati.
Pesan dari Fenomena Viral Susilawati
Fenomena viral ini mengajarkan bahwa hiburan tidak harus mewah atau berlebihan. Dengan kesederhanaannya, Susilawati mampu mencuri perhatian dan memberikan kebahagiaan kepada banyak orang. Kisahnya adalah bukti bahwa siapa saja bisa menjadi bintang, asalkan berani tampil percaya diri dan tulus.
Susilawati, atau Bunda Dor Dor, kini menjadi inspirasi banyak orang untuk tetap semangat dan menikmati hidup, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun. Fenomena ini juga menunjukkan betapa kuatnya dampak media sosial dalam mengangkat cerita sederhana menjadi fenomena nasional.
“Ini semua rezeki, dan saya sangat bersyukur,” kata Susilawati, mengakhiri wawancaranya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
