Viral dan Fakta Terbaru! Keterangan Saka Tatal Korban Salah Tangkap, Begini Respons Polda Jabar

Muhammad Faizur Rouf
Viral! Keterangan Saka Tatal Korban Salah Tangkap, Begini Respons Polda Jabar ss/youtobe inews

CIREBON.iNewscilacap.id - Polda Jawa Barat memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan viral Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina Cirebon yang mengaku sebagai korban salah tangkap dan mengalami penyiksaan selama proses penyidikan kasus pembunuhan yang terjadi pada tahun 2016.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh opini yang terbentuk sepihak dan meminta semua pihak untuk menahan diri.

Ia menegaskan bahwa saat ini petugas kepolisian sedang bekerja keras di lapangan untuk mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi delapan tahun lalu tersebut.

"Kami mohon kepada seluruh warga masyarakat untuk bersabar dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan. Kami akan bekerja sebaik mungkin dan mengungkap kasus ini secara transparan," kata Jules di Bandung..

Kombes Pol Jules Abraham Abast juga berjanji bahwa polisi akan bekerja secara profesional dan transparan dalam mengungkap kasus ini, termasuk menangkap dua orang Daftar Pencarian Orang (DPO) yang masih dalam pengejaran. Pihak kepolisian akan menyampaikan perkembangan kasus ini pada waktunya.

"Kami akan bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel. Pada waktunya, kami akan menyampaikan perkembangan kasus ini kepada publik," ujarnya.

Dalam perkembangan terbaru, penyidik Polda Jabar bersama Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap satu orang DPO pembunuh Vina atas nama Pegi Setiawan alias Perong. Penangkapan ini didasarkan pada keterangan dari para saksi yang telah dikumpulkan oleh pihak kepolisian.

Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan bahwa dalam proses penangkapan terduga pelaku, penyidik telah mengantongi keterangan dari para saksi. Pihak kepolisian akan melakukan proses ulang untuk memenuhi alat bukti yang cukup sesuai dengan Pasal 184 KUHP, termasuk keterangan saksi, tersangka, dan ahli.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena adanya dugaan salah tangkap dan penyiksaan yang dialami oleh Saka Tatal. Pernyataan Saka Tatal yang viral di media sosial memicu perdebatan dan tuntutan agar kasus ini diusut tuntas secara transparan dan adil.

Polda Jawa Barat berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara tuntas dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Pihak kepolisian akan terus bekerja keras untuk mengumpulkan bukti-bukti yang kuat dan menangkap semua pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network