BLORA.iNewscilacap.id - Pada tanggal 1 Maret 2024, masyarakat Blora secara aktif berpartisipasi dalam sebuah poling yang diadakan oleh Polingkita, menentukan siapa bakal calon bupati Blora untuk periode mendatang.
Dengan total 134 suara terkumpul, hasil poling ini memberikan gambaran yang menarik tentang preferensi warga Blora terhadap para calon bupati yang mereka inginkan.
1. H. Arief Rohman (Bupati Sekarang) - 112 Suara (83.6%)
Sebagai bupati Blora saat ini, H. Arief Rohman memimpin dengan jauh dalam poling ini, meraih 112 suara atau sekitar 83.6% dari total suara yang terkumpul.
Dukungan yang besar ini mungkin merupakan hasil dari kinerja positifnya selama masa jabatan sebelumnya. Kehadirannya dalam politik lokal telah mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat.
2. Prayogo Nugroho - 7 Suara (5.2%)
Prayogo Nugroho adalah salah satu kandidat yang mendapat perhatian signifikan, meskipun suaranya jauh di bawah Arief Rohman.
Dengan meraih 7 suara, Prayogo Nugroho menunjukkan bahwa ada segmen masyarakat yang mendukungnya. Meskipun demikian, tantangannya adalah untuk memperluas basis dukungan dan memperkenalkan dirinya dengan lebih baik kepada masyarakat Blora.
3. H. M Nursoliqin (Kaji Soliq) Setro Tunjungan - 7 Suara (5.2%)
H. M Nursoliqin, atau yang lebih dikenal sebagai Kaji Soliq, juga meraih 7 suara, yang menempatkannya pada tingkat dukungan yang sama dengan Prayogo Nugroho.
Kaji Soliq mungkin telah memperoleh dukungan dari kelompok tertentu di Blora, namun tantangannya juga serupa dengan Prayogo Nugroho, yaitu untuk meningkatkan eksposur dan mengkomunikasikan visinya dengan lebih efektif kepada masyarakat.
4. H. M. Santoso (Kaji San) Karang Jati - 7 Suara (5.2%)
Seperti Prayogo Nugroho dan Kaji Soliq, H. M. Santoso atau Kaji San juga berhasil meraih 7 suara, mencerminkan pola dukungan yang seimbang di antara tiga kandidat ini.
Dalam persaingan yang ketat, Kaji San perlu menonjolkan keunggulan dan perbedaan uniknya untuk mendapatkan lebih banyak dukungan dari warga Blora.
5. H. Dasum - 1 Suara (0.7%)
Meskipun hanya meraih satu suara, kehadiran H. Dasum dalam poling ini menunjukkan keragaman opini di kalangan masyarakat Blora. Satu suara ini mungkin mewakili suara individu yang mempercayai atau mendukung visi dan programnya.
Hasil poling ini mencerminkan dinamika politik lokal di Blora dan memberikan indikasi awal tentang siapa yang mungkin menjadi bupati berikutnya.
Namun, tetap penting bagi para kandidat untuk terus berinteraksi dengan masyarakat, menyampaikan visi mereka, dan merespons kebutuhan serta aspirasi yang ada untuk memenangkan dukungan yang lebih luas.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait