iNewsCilacap.id - Dalam pertandingan epik antara Arab Saudi dan Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Asia 2023, sorotan tak hanya pada jalannya pertandingan yang dramatis, tetapi juga pada tindakan kontroversial pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini.
Pertarungan sengit ini berlangsung di Stadion Education City pada Selasa, 30 Januari 2024, dan berakhir dengan kemenangan Korea Selatan melalui adu penalti.
Arab Saudi memulai pertandingan dengan baik, unggul melalui gol Abdullah Radif pada menit ke-46.
Namun, kegembiraan mereka terhenti ketika Cho Gue-sung dari Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan di menit injury time, memaksa pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Setelah kedua tim gagal mencetak gol tambahan dalam perpanjangan waktu, pertarungan harus ditentukan melalui adu penalti. Skor sempat imbang 2-2 setelah dua algojo dari masing-masing tim berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Namun, momen krusial terjadi ketika giliran Sami Al-Najel dan Abdulrahman Ghareeb dari Arab Saudi untuk menendang, keduanya gagal menjaringkan bola ke gawang.
Sementara itu, Cho Gue-sung dan Hwang Hee-chan dari Korea Selatan berhasil menjaga ketenangan dan mengonversi penalti mereka dengan sukses.
Yang menarik perhatian, sebelum Hwang Hee-chan melepaskan tendangan penalti penentu, video viral menunjukkan Mancini meninggalkan lapangan, tampaknya menghindari momen yang sangat penting bagi timnya.
Tindakan kontroversial Mancini tersebut menciptakan sorotan luas di dunia sepak bola. Banyak yang menyatakan kekecewaan mereka terhadap tindakan pelatih yang dihormati tersebut, sementara yang lain berspekulasi tentang motif di balik tindakannya.
Meskipun walkout-nya telah menjadi topik hangat dalam media sosial dan dunia sepak bola, profil dan rekam jejak Mancini sebagai seorang pelatih tetap menarik perhatian.
Sebagai seorang yang dihormati di kancah sepak bola Eropa, keputusannya untuk melatih Arab Saudi telah menambah kompleksitas kontroversi ini.
Apapun motif di balik tindakannya, tindakan Mancini telah menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola, memperkuat spekulasi tentang hubungan antara pelatih legendaris ini dengan keputusan kontroversialnya di Piala Asia 2023.
Editor : Arbi Anugrah