BANYUMAS,iNewsCilacap.id - Dalam suasana yang penuh kehangatan dan semangat, Pengurus PAC (Pimpinan Anak Cabang) IPNU (Ikatan Pelajar Muda Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Kecamatan Cilongok menggelar pertemuan dan berdiskusi tentang memanfaatkan dunia digital dalam literasi digital di era disrupsi teknologi.
Pada Senin, 29 Januari 2024 bertempat di Caffe Javari Kopi, beberapa kader muda NU turut hadir dalam pertemuan ini, termasuk Daffa 'Ayasy Wahyu Hisbullah, yang memegang jabatan sebagai Ketua PAC IPNU, Hana Maslahatul Ngafiah, Ketua PAC IPPNU, dan Muhamad Isnaini Nurul Qomari, yang memegang peran sebagai Direktur Media.
Namun, pertemuan ini tidak hanya tentang kehadiran fisik semata, tetapi juga tentang kontribusi pikiran dan ide-ide segar yang membawa semangat baru bagi gerakan ini.
Sebagai seorang yang terlibat langsung dalam pertemuan ini, saya merasa bersyukur dapat bersilaturahmi dan berbagi pengalaman serta dorongan bagi rekan-rekan pengurus PAC IPNU dan IPPNU di Cilongok.
Kami berdiskusi tentang betapa pentingnya memahami dan memanfaatkan potensi di era disruptif teknologi saat ini, terutama dalam konteks perkembangan media dan jurnalisme.
Ketua IPNU dan IPPNU Kecamatan Cilongok membagikan harapannya untuk melihat minat dan bakat kader-kader ini diarahkan ke bidang media berita jurnalistik.
Daffa percaya bahwa dengan meningkatkan wawasan dan pengalaman terkait media, dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan kami kepada masyarakat luas, mengingat peran penting media dalam komunikasi modern.
"Saya ingin menyalurkan minat baca kader-kader dalam bidang media berita jurnalistik, dan juga dapat menambah wawasan ilmu dan pengalaman terkait media berita jurnalistik," ucap Daffa Ketua PAC IPNU Cilongok.
Sementara itu, koordinator bidang media menyampaikan harapan yang sama untuk melihat kader-kader IPNU dan IPPNU berkembang dalam keterampilan jurnalistik mereka, mulai dari teknik wawancara hingga kemampuan memproduksi narasi berita yang unik.
Hal ini diharapkan dapat membantu meneruskan tongkat estafet media di Banyumas dan sekitarnya dengan kemampuan yang lebih matang.
"Kader IPNU IPPNU yaitu dapat mengembangkan skill mereka di bidang jurnalistik, melatih bagaimana teknik wawancara, mengolah berita menjadi narasi yang unik, Sehingga dapat meneruskan estafet media di Banyumas khususnya," tambah Isnaini Nurul Qomari.
Dari pertemuan ini, tidak hanya membawa pulang semangat baru, tetapi juga sebuah komitmen yang lebih kuat untuk saling berkolaborasi dalam pembangunan masa depan NU melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan di bidang media. Semoga setiap langkah kecil yang kami ambil akan membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait