CILACAP,iNewsCilacap.id - Kecantikan dan kemegahan arsitektur Candi Prambanan telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Namun, di balik gemerlapnya Prambanan, Kabupaten Klaten menyimpan sejumlah destinasi wisata unik yang tidak boleh Anda lewatkan.
Bagi pecinta fotografi dan pencari pengalaman baru, Klaten menawarkan lebih dari yang dapat Anda bayangkan.
Eksplorasi Geografi dan Sejarah Klaten
Sebagai bagian dari Provinsi Jawa Tengah, Klaten mempunyai karakter geografis yang beragam.
Daratan utara didominasi oleh lereng Gunung Merapi, mencakup sebagian kecil wilayah seperti Kemalang, Karangnongko, Jatinom, dan Tulung. Di selatan, perbukitan dengan gunung kapur menjadi daya tarik tersendiri.
Sementara di tengah, kawasan pemukiman penduduk memberikan nuansa keseimbangan.
Berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kabupaten Boyolali, Klaten memang tidak memiliki pantai berpasir putih.
Namun, kekurangan tersebut terbayar lunas dengan keunggulan destinasi wisata sejarah yang mendidik.
Destinasi Wisata Klaten yang Mengagumkan
Candi Prambanan Candi Prambanan, tanpa ragu, menunjukkan megahnya arsitektur dan keindahan relief. Dikenal sebagai candi Hindu, Prambanan diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Kisah Ramayana dan ajaran Hindu tercermin dalam relief-reliefnya. Pohon kalpataru yang melingkupi seekor singa dalam relief menggambarkan pemahaman masyarakat Jawa abad ke-9 tentang kehidupan dan kelestarian lingkungan. Sendratari Ramayana, pertunjukan seni yang menggabungkan tari, drama, dan musik, turut memperkaya pengalaman di Candi Prambanan.
Candi Plaosan Meskipun kurang terkenal, Candi Plaosan menyimpan daya tarik unik. Sebagai candi Buddha, Plaosan memadukan gaya bangunan Hindu dan Buddha, menciptakan harmoni arsitektur yang menawan. Atmosfir yang tenang dan sepi menjadikan Candi Plaosan tempat yang sempurna untuk mengeksplorasi sejarah dan merenung.
Situs Klaten Raya Situs Klaten Raya adalah kompleks arkeologi yang mencakup Candi Sari, Candi Kalasan, dan Candi Sambisari. Candi Sari, yang dulunya berfungsi sebagai biara Buddha, memberikan pesona tersendiri. Candi Kalasan, candi Buddha terbesar kedua di Jawa setelah Borobudur, menunjukkan kemegahan arsitektur pada masa lampau. Sementara Candi Sambisari, yang terkubur selama ratusan tahun, ditemukan kembali pada 1966 dan kini dapat dinikmati oleh pengunjung.
Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman Museum ini didedikasikan untuk mengenang jasa Panglima Besar Jenderal Soedirman, salah satu pahlawan nasional Indonesia. Pengunjung dapat menjelajahi koleksi artefak, foto, dan benda-benda bersejarah yang menggambarkan perjuangan dan kepemimpinan Soedirman dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Candi Gebang Terletak di Desa Gebang, Candi Gebang merupakan candi Hindu yang menarik perhatian dengan struktur arsitektur yang khas. Meski ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Candi Prambanan, keindahan dan keasliannya tetap memikat para pengunjung.
Jika Candi Prambanan adalah mahakarya arsitektur yang memukau, destinasi wisata lain di Klaten adalah lembaran sejarah yang tak ternilai. Melalui Candi Plaosan, Situs Klaten Raya, Museum Sasmitaloka, Candi Gebang, dan banyak lagi, Klaten memberikan pengalaman wisata yang mendalam dan bermakna.
Sebuah perjalanan ke Klaten bukan hanya tentang melihat, tetapi juga merasakan kekayaan sejarah dan keindahan yang tersembunyi di setiap sudutnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
